Qadarullah wamaa-syaa-a fa’ala
Akhir Juni kemarin saya sekeluarga positif covid 19. Saya sendiri gejalanya bertahap, dimulai dari
hari pertama : gatal tenggorokan
Hari kedua : meriang, panas dingin
Hari ketiga : batuk pilek, hidung mampet.
Hari keempat : hilang penciuman (pilek dan hidung mampet perlahan menghilang, batuknya agak lama sekitar 2 minggu).
Hari kelima (kamis, 24 Juni 2021) saya dan suami swab PCR dan hasilnya positif. Dua hari selanjutnya kepala terasa berat, sakit kepala hebat.
Gejala saya mirip dengan paksu, tapi paksu batuk pileknya lebih sebentar.
Anak-anak lebih ringan, Zamzam sempat demam sehari, selanjutnya sehat.Alula demam sehari, kemudian batuk selama kurang lebih 5 hari. Anak-anak dan nin-nya Alula yg memang lagi di rumah, swab hari Jumat, 25 Juni dan hasilnya positif.
Alhamdulillah ‘alaa kuli haal. Kami semua berlima isoman di rumah selama 14 hari.
29 Juni 2021 kami ke UGD di salah satu RS di Bintaro, kami berangkat setelah subuh agar tidak antri. Alhamdulillah hanya antri 1 pasien. Kami ke RS dengan tujuan ronsen dan cek darah terutama D-Dimer. Alhamdulillah hasil semuanya normal. D-Dimer adalah untuk mengecek apakah terjadi pembekuan darah atau tidak, karena ternyata fenomena pada penderita covid selain sesak napas adalah terjadinya pembekuan darah (yang jarang diketahui karena tidak dicek dan tidak dikontrol, tp akibatnya fatal).
Sementara itu selama kami sakit dan isoman, Masya Allah tabarakallah banyak sekali support yang kami dapatkan, dari keluarga, kantor, tetangga, sahabat2 dan teman2, baik yang sering bertemu maupun sudah lama tidak bertemu, baik yang rumahnya dekat maupun rumahnya jauh.Masya Allah tiap hari ada kiriman ke rumah, sembako, makanan siap santap, buah, kue, vitamin, madu dan banyak lagi. Sungguh terharu, kepedulian dari semuanya di saat seperti ini sangat membantu, rejeki besar mempunyai support system yang sigap menolong.Jazakumullah khairan katsria semuanya. Hanya kepada Allah kami memohon, semoga semuanya mendapat balasan yang lebih baik lagi dari Allah.
Hari jumat, 2 Juli 2021, dokter kami merekomendasikan untuk swab ulang, karena kemungkinan kami sudah negatif. Tapi kami masih deg2an. Jadi kami baru swab PCR kembali hari Selasa, 6 juli 2021 dan Alhamdulillah hasilnya sudah negatif.
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي بِنِعْمَتِهِ تَتِمُّ الصَّالِحَاتُ
“Segala puji bagi Allah yang dengan nikmat-Nya semua urusan menjadi baik”
Semoga semuanya sehat2. Stay safe.
Note : Kami swab PCR di RS Abdi Waluyo atas rekomendasi kantor. Drive thru, sehingga kami tidak perlu turun mobil sama sekali.
0 Responses to “Pengalaman Keluarga Kami Menghadapi Badai Covid19”